Kemnaker Mempercepat Penciptaan SDM Kompeten Lewat Pelatihan Berbasis Digital
Namun, target tersebut masih di bawah kebutuhan akan tenaga kerja terampil. Untuk itu, ia meminta semua pihak, baik lintas pemerintah, swasta, dunia industri, agar bersama-sama melakukan investasi SDM.
"Seluruh komponen negara ini harus keroyokan agar menciptakan tenaga kerja terampil," ujarnya.
Sementara itu, Executive Director Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, menambahkan, kerja sama ini diinisasi melalui proyek Fired for Work melalui gerakan #KitaKerja. Gerakan ini merupakan bentuk komitmen dukungan ketenagakerjaan bagi kaum muda. "Salah satu upaya yang kami dorong adalah peningkatan akses kaum muda," kata Dini.
Ia yakin, pelatihan kejuruan yang sesuai kebutuhan industri meningkatkan akses kaum muda, peningkatan keterampilan, serta terbukanya peluang berwirausaha. Proyek ini akan diimplementasikan di Jakarta, Semarang, dan Lombok. Dengan target 10 ribu kaum muda mendapatkan pelatihan.(adv/jpnn)
Kemnaker menjalin kerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk mengembangkan platform pelatihan berbasis digital yang bertujuan mempercepat penciptaan SDM Kompeten.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- Kemnaker Libatkan 3 Lembaga Internasional untuk Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan di Indonesia