Kena Tipu Presiden, Cristiano Ronaldo Pengin Kembali ke MU

jpnn.com, MADRID - Nama Cristiano Ronaldo kembali ramai jadi omongan usai Presiden Real Madrid Florentino Perez, mengungkap pengin menukar pemain Portugal itu dengan Neymar.

Ronaldo tidak tinggal diam. Sejumlah orang-orang dekatnya mengatakan, Ronaldo memang sudah punya niat untuk hengkang dari Madrid akhir musim ini. Pemain berusia 32 tahun itu kabarnya ingin kembali ke Manchester United, klub yang dia bela sebelum pindah ke Madrid (2003-2009).

AS melaporkan, Ronaldo merasa dikhianati Madrid yang tak kunjung merealisasikan perpanjangan kontrak (kedaluwarsa pada 2021). Kabarnya, Presiden Perez pernah menjanjikan kontrak baru setelah final Liga Champions tahun lalu.

"Cristiano merasa ditipu. Setelah memenangkan gelar Liga Champions di Cardiff, Cristiano diberitahu oleh Florentino bahwa kontrak yang lebih baik buat dia cuma masalah waktu. Namun sampai saat ini gagal terwujud," ujar sumber-sumber dekat Ronaldo.

Padahal, dalam beberapa kali kesempatan, Ronaldo sudah memberi sinyal dengan mengatakan dia pengin pensiun di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu. Namun, belum ada efeknya hingga saat ini.

Meskipun menjadi bintang di Madrid, sejatinya hubungan Ronaldo dengan Perez tak begitu erat. Maklum, Ronaldo datang ke Madrid merupakan proyek di era Presiden Ramon Calderon.

Sekarang, tersiar kabar Perez punya proyek besar usai Piala Dunia 2018, yakni mendatangkan pemain-pemain top dengan cara menukar pemain plus uang tunai. Rumornya, Ronaldo masuk dalam rencana. Dia akan dilego untuk mendapatkan Neymar dari Paris Saint-Germain.

Di sisi lain, kabar dari Inggris, keinginan Ronaldo kembali ke MU sepertinya bertepuk sebelah tangan. Express melansir, MU memang sedang siap-siap mendatangkan bintang Real Madrid di bursa transfer musim panas nanti. Namun bukan Ronaldo, melainkan Raphael Varane dan Marco Asensio. (adk/jpnn)