Kenali 5 Jenis Difteri dan Penularannya

Kenali 5 Jenis Difteri dan Penularannya
Pelajar disuntik vaksin anti-difteri. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com - Penyakit difteri termasuk salah satu penyakit menular yang berbahaya. Difteri dianggap membahayakan dan mematikan karena bisa membentuk racun (eksotoksin) yang sangat ganas.

Penyakit ini bisa membuat kerusakan pada jaringan jantung, otak dan saraf di area tenggorokan setelah beberapa jam masuk ke dalam tubuh. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, yang menyerang saluran pernapasan pada umumnya.

5 jenis difteri

Jika selama ini Anda hanya mengenal satu jenis difteri, kini Anda harus membuka mata lebar-lebar. Faktanya, ada lima jenis difteri yang dibedakan dari lokasi infeksinya dan gejalanya. Berikut adalah penjelasannya:

1. Difteri hidung

Sesuai namanya, difteri hidung menginfeksi organ hidung dengan gejala pilek ringan dan adanya lendir ingus yang bewarna. Terdapat membran putih di selaput dalam hidung.

2. Difteri faring

Gejala difteri yang menyerang organ faring, antara lain demam ringan, lemas, dan nyeri menelan. Setelah dua hari terinfeksi kuman bakteri, muncul selaput bewarna putih/kelabu yang menutup amandel dan faring.

Penyakit ini bisa membuat kerusakan pada jaringan jantung, otak dan saraf di area tenggorokan setelah beberapa jam masuk ke dalam tubuh. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News