Kencan dengan Kenalan di Facebook, Desi Diperkosa dan Dibunuh

Kencan dengan Kenalan di Facebook, Desi Diperkosa dan Dibunuh
Kencan dengan Kenalan di Facebook, Desi Diperkosa dan Dibunuh

jpnn.com - JAKARTA - Berkenalan dengan orang-orang baru lewat jejaring sosial tak selamanya membawa dampak positif. Alih-alih manfaat, bisa-bisa celaka yang didapat.

Itu pula yang dialami gadis bernama Desi Eka Sari. Hidup perempuan berusia 19 tahun itu berakhir tragis di tangan Irwan Alexandira alias Aldo (23), teman kencan yang dikenal lewat Facebook. Keduanya sudah berkenalan selama sebulan lebih lewat jejaring sosial itu.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, petaka bermula saat Aldo menjemput Desi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Aldo lantas mengajak korban berjalan menuju ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Sesampainya di PIK itulah pelaku memperkosa korban sambil melakukan pengancaman.

"Pelaku ancam korban agar mau berhubungan badan, tapi korban menolak. Lalu pelaku memerkosa korban," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Jumat (7/3).

Tak hanya memerkosa, pelaku juga menusuk leher kiri korban dan menyakiti beberapa bagian tubuh lainnya. "Korban kemudian dicekik mencekik hingga meninggal dunia dan langsung dibenamkan ke dalam lubang," kata Rikwanto.

Pada Senin (3/2) lalu sekitar pukul 9.00, korban ditemukan oleh seorang tukang sapu bernama Bima (48) yang kemudian melapor ke petugas satpam di PIK bernama Suparman (31). Selanjutnya, Suparman melaporkannya ke polisi.

Saat ditemukan, korban sudah berada di dalam lubang tanah. "Posisi kepala ke bawah, dalam keadaan setengah telanjang dengan bagian bawah tidak pakai celana. Lalu di bagian atas masih menggunakan baju dan di leher melilit syal berwarna pink," jelas  Rikwanto.

Desi saat ditemukan hanya mengenakan kaos putih bergaris biru, memakai jaket warna coklat. Tak jauh dari lokasi korban ditemukan, didapati celana dalam, sandal jepit, tas berisi pakaian.

JAKARTA - Berkenalan dengan orang-orang baru lewat jejaring sosial tak selamanya membawa dampak positif. Alih-alih manfaat, bisa-bisa celaka yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News