Kencani Siswi SMP, Anggota DPRD Dijerat Pasal Berlapis
Selasa, 11 Juni 2013 – 08:45 WIB

Kencani Siswi SMP, Anggota DPRD Dijerat Pasal Berlapis
SURABAYA - Kewibawaan Moch. Hasan Ahmad sebagai anggota DPRD Sampang kemarin (10/6) tak terlihat saat hadir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dia justru tampak malu karena duduk di antara para terdakwa yang sedang menunggu sidang. Terlebih, terdakwa kasus pencabulan anak di bawah umur itu mengenakan seragam tahanan berwarna hijau. Dea diminta mencarikan teman perempuan yang mau diajak berhubungan intim. Permintaan itu langsung diamini dan mendapatkan Lala dan Lili (nama samaran) yang berstatus siswa kelas VIII SMP di Surabaya. Saat bertemu di sebuah kafe di Jalan Pasar Besar, keduanya dibanderol Rp 2 juta. "Harga itu untuk tarif berhubungan intim," katanya.
Hasan kemarin menjalani sidang perdana. Hakim yang sempat membuka pintu ruang sidang langsung menyatakan sidang dilaksanakan tertutup karena perkara tersebut menyangkut kasus asusila. Semua pengunjung sidang pun diminta keluar ruangan.
Dalam sidang tersebut, jaksa membacakan surat dakwaan. Menurut jaksa Christiya, perbuatan yang dilakukan terdakwa tergolong melakukan eksploitasi. Hal tersebut awalnya dilakukan Hasan dengan cara menghubungi mucikari Dea Ayu Setya, terdakwa yang disidangkan terpisah.
Baca Juga:
SURABAYA - Kewibawaan Moch. Hasan Ahmad sebagai anggota DPRD Sampang kemarin (10/6) tak terlihat saat hadir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dia
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik