Kepala BP2MI Bertemu 8 PMI Terkendala di Taiwan
‘’Kami berharap mereka di shelter tidak lama, dan kami akan upayakan penyelesaian secepat mungkin agar mereka dapat kembali bekerja,” tutur Zulmartinof.
Setelah berbincang dengan para pekerja migran, Benny seperti biasa tak mau melewatkan waktu, ia mengecek ruangan, fasilitas, dan memastikan para pekerja migran diberikan fasilitas pelayanan yang layak.
Adapun delapan pekerja terkendala itu terdiri dari 4 (empat) orang anak buah kapal (ABK), 3 (tiga) orang Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dan 1 (satu) orang bekerja di pabrik.
Benny dalam kunjungan itu didampingi Deputi Bidang Pelindungan Kawasan Asia Afrika, Agustinus Gatot Hermawan. Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Sri Andayani, Kepala Biro Keuangan dan Umum, Indra Hardiansyah. Selanjutnya, ada Inspektur BP2MI, Suwedi dan Staf Khusus Kepala BP2MI, Wawan Fahrudin.(mcr10/jpnn)
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kendala saat ke Taiwan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ribuan Pengunjung Hadir di Pavilion Taiwan Excellence
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota