Kepala BP2MI Bertemu 8 PMI Terkendala di Taiwan

‘’Kami berharap mereka di shelter tidak lama, dan kami akan upayakan penyelesaian secepat mungkin agar mereka dapat kembali bekerja,” tutur Zulmartinof.
Setelah berbincang dengan para pekerja migran, Benny seperti biasa tak mau melewatkan waktu, ia mengecek ruangan, fasilitas, dan memastikan para pekerja migran diberikan fasilitas pelayanan yang layak.
Adapun delapan pekerja terkendala itu terdiri dari 4 (empat) orang anak buah kapal (ABK), 3 (tiga) orang Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dan 1 (satu) orang bekerja di pabrik.
Benny dalam kunjungan itu didampingi Deputi Bidang Pelindungan Kawasan Asia Afrika, Agustinus Gatot Hermawan. Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Sri Andayani, Kepala Biro Keuangan dan Umum, Indra Hardiansyah. Selanjutnya, ada Inspektur BP2MI, Suwedi dan Staf Khusus Kepala BP2MI, Wawan Fahrudin.(mcr10/jpnn)
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kendala saat ke Taiwan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit