Kepala Dinas Menangis Lihat Pak Tua yang Lumpuh Tinggal di Kandang Sapi

Kepala Dinas Menangis Lihat Pak Tua yang Lumpuh Tinggal di Kandang Sapi
Kandang sapi yang selama ini menjadi tempat tinggal Marwi, 70, warga Kampung Jubenger, Banyuanyar, Sampang. FOTO: JAWAPOS GROUP

jpnn.com - SAMPANG - Kondisi Marwi, 70, begitu memprihatinkan. Warga Kampung Jubenger, Banyuanyar, Sampang, itu menderita lumpuh. Ironisnya, pria yang hidup sebatang kara tersebut selama ini tinggal di kandang sapi.

Nasib Marwi mendapat perhatian Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang. Instansi tersebut memberikan bantuan sembako kemarin (9/6). Dinsosnakertrans datang setelah beredar informasi di media massa bahwa Marwi tinggal di rumah tidak layak huni dan luput dari perhatian pemerintah.

Kepala Dinsosnakertrans Sampang Malik Amrullah menyatakan terkejut saat melihat kondisi Marwi yang tinggal di bangunan terbuat dari anyaman bambu. Tempat tinggal dan makanan yang disantap Marwi sehari-hari sangat tidak layak. Malik meneteskan air mata saat melihat penderitaan yang ditanggung Marwi.

''Terus terang, kami baru tahu dari media, di Sampang ada warga miskin dengan kondisi yang memprihatinkan. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah membantu memberikan informasi terkait keberadaan warga miskin yang butuh bantuan. Selama ini kami benar-benar tidak tahu,'' papar Malik.

Dia berjanji membantu Marwi dan mengurangi penderitaan pria lanjut usia tersebut. ''Tadi (kemarin, Red) kami memberi­kan sembako. Kami juga akan membangun rumah hunian baru supaya dia tidak kedinginan. Nanti kami musyawarahkan dengan kepala desa dan RT setempat,'' ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Madura Development Watch (MDW) Tamsul meminta dinsosnakertrans bertindak cepat. Menurut dia, kondisi rumah dan keadaan Marwi memang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Dia pun mendesak pemkab segera menyalurkan bantuan. (ful/dry/c7/dwi)


SAMPANG - Kondisi Marwi, 70, begitu memprihatinkan. Warga Kampung Jubenger, Banyuanyar, Sampang, itu menderita lumpuh. Ironisnya, pria yang hidup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News