Kepala Kampung Tewas, 3 Peleton Polisi Turun Tangan

Kepala Kampung Tewas, 3 Peleton Polisi Turun Tangan
Paulus Waterpauw. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Bentrok dua kelompok warga di Dekai ibukota Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (18/4) sekitar pukul 0815 WIT memakan korban. Panus Kabak (43) kepala Kampung Luruktek Distrik Proggoli dilaporkan tewas.

Korban tewas setelah mengalami luka bacok pada bagian kepala dan leher. Selain menewaskan seorang warga, bentrok antar warga yang diduga dipicu kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang menewaskan seorang pelajar bernama Yonas Bayage, Minggu (17/4) malam, juga mengakibatkan sekitar tujuh warga lainnya mengalami luka-luka. 

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya bentrok antara dua kelompok warga di Dekai ibukota Kabupaten Yahukimo yang menewaskan seorang kepala kampung.

Bentrok ini menurut Kapolda dipicu kasus Lakalantas yang menewaskan seorang pelajar. “Jadi pihak keluarga yang tidak terima kemudian melakukan penyerangan secara membabi buta di pertigaan Pemukiman Jalur 1 Dekai. Dalam penyerangan tersebut seorang kepala kampung bernama Panus Kabak tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka,” kata kapolda, sepeti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (19/4).

Dia menjelaskan, untuk meredam bentrok antar warga tersebut, Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djadja Subagja bersama tiga peleton anggotanya turun ke lokasi bentrok dan menenangkan kedua kelompok warga yang bertikai. 

“Setelah diberikan pengertian, bentrok antar warga akhirnya bisa diredam. Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan, sebanyak 250 personel aparat gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten Yahukimo disiagakan di sekitar lokasi bentrok,” tambahnya. 

Kapolda Paulus Waterpauw menambahkan, Bupati yahukimo Abock Busup juga turun langsung membantu menyelesaikan persoalan ini dan menenangkan kedua warga yang terlibat bentrok. “Saat ini ini situasi telah kondusif dan warga kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya. 

Waterpuaw mengaku akan terus memantau perkembangan situasi di Dekai pasca bentrok dua kelompok warga ini. “Apabila Polres Yahukimo membutuhkan tambahan personel, kami akan kirimkan bantuan,” pungkasnya. (jo/nik/nat/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News