Menegangkan! Polisi Diserang Pakai Parang dan Batu, Pistol Dirampas

Menegangkan! Polisi Diserang Pakai Parang dan Batu, Pistol Dirampas
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - JAYAPURA - Brigpol Maurits Seseray (34) lagi apes. Anggota Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polda Papua itu diserang dua orang tak dikenal (OTK), Senin (18/4) dini hari sekitar pukul 01.30 WIT. 

Selain menyerang korban, pelaku juga merampas pistol jenis revolver merk Taurus dan sepeda motor Honda Tiger warna biru DS 5205 milik korban. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Sentani tepatnya di depan BTN Polda di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. 

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan bibir, luka sayat di punggung dan luka memar di pergelangan tangan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Yowari untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan kedua pelaku berhasil melarikan diri.  

Kapolres Jayapura, AKBP Sondang RD Siagian yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penyerangan terhadap anggota Direktorat Pamobvit Polda Papua. Korban menurut Sondang Siagian dalam perjalanan pulang dari Depapre ke Sentani.

Namun saat melintas di Doyo Baru, korban dicegat kedua pelaku. Saat itu salah seorang pelaku meminta uang kepada korban namun korban mengaku tidak mempunyai uang karena baru pulang dari kampung.

“Saat korban berbicara dengan salah satu pelaku, tiba-tiba pelaku yang satu menghantam korban dengan sebilah parang di bagian punggung. Korban secara refleks turun dari motor dan sempat berteriak minta tolong sambil berusaha menghindar namun kedua pelaku terus mengejar dan menganiaya korban dengan parang dan batu,” katanya seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (19/4).

Karena nyawanya terancam, korban menurut Kapolres berupaya melakukan pembelaan diri dengan mengeluarkan pistol yang diselipkan di pinggangnya dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. 

“Tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan kedua pelaku yang tetap menyerang korban dimana salah seorang pelaku berhasil merampas pistol setelah memukul tangan korban dengan batu,” tuturnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News