Kepala Tertembus Peluru, Otak Osama Tercecer

Meski Mengerikan, Tetap Harus Dipublikasikan

Kepala Tertembus Peluru, Otak Osama Tercecer
Kepala Tertembus Peluru, Otak Osama Tercecer
Namun, di luar Capitol Hill, suara yang menonjol adalah yang mendukung perilisan foto-foto Osama. Dua media terkemuka, Associated Press dan Politico, telah mengajukan permintaan resmi agar foto-foto penyergapan dan penguburan Osama dipublikasikan. Begitu pula Judicial Watch dan Citizens United. Semuanya mendasarkan permintaan mereka pada Undang-Undang Kebebasan Informasi.

"Informasi tersebut penting bagi pencatatan sejarah. Itu pandangan kami," kata Michael Oreskes, redaktur pelaksana senior Associated Press.

   

Menurut para pakar hukum tata negara di AS, selama foto-foto itu masih berada di tangan militer (badan intelijen seperti CIA termasuk di dalamnya), mereka tak punya pilihan lain, selain harus merilisnya. Tapi, lain ceritanya kalau foto-foto tersebut sudah diserahkan kepada badan eksekutif, yang kewenangannya tak diatur dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi.

Berdasar undang-undang yang berlaku sejak 1966 itu, semua orang memang berhak mengajukan permintaan ke sebuah badan federal (seperti CIA) agar informasi (termasuk foto) yang sebelumnya dilarang diedarkan bisa dipublikasikan. Badan federal yang dimaksud harus menuruti permintaan tersebut, kecuali informasi itu bisa membahayakan keamanan nasional, kepentingan pribadi seseorang, dan kerahasiaan bisnis.

WASHINGTON - Kepala bagian kiri Osama bin Laden, tepatnya mulai mata hingga menembus telinga, bolong. Ada "maaf" bagian otak yang tercecer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News