Kepala Tertembus Peluru, Otak Osama Tercecer
Meski Mengerikan, Tetap Harus Dipublikasikan
Jumat, 13 Mei 2011 – 09:09 WIB

Kepala Tertembus Peluru, Otak Osama Tercecer
Namun, di luar Capitol Hill, suara yang menonjol adalah yang mendukung perilisan foto-foto Osama. Dua media terkemuka, Associated Press dan Politico, telah mengajukan permintaan resmi agar foto-foto penyergapan dan penguburan Osama dipublikasikan. Begitu pula Judicial Watch dan Citizens United. Semuanya mendasarkan permintaan mereka pada Undang-Undang Kebebasan Informasi.
"Informasi tersebut penting bagi pencatatan sejarah. Itu pandangan kami," kata Michael Oreskes, redaktur pelaksana senior Associated Press.
Menurut para pakar hukum tata negara di AS, selama foto-foto itu masih berada di tangan militer (badan intelijen seperti CIA termasuk di dalamnya), mereka tak punya pilihan lain, selain harus merilisnya. Tapi, lain ceritanya kalau foto-foto tersebut sudah diserahkan kepada badan eksekutif, yang kewenangannya tak diatur dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi.
Berdasar undang-undang yang berlaku sejak 1966 itu, semua orang memang berhak mengajukan permintaan ke sebuah badan federal (seperti CIA) agar informasi (termasuk foto) yang sebelumnya dilarang diedarkan bisa dipublikasikan. Badan federal yang dimaksud harus menuruti permintaan tersebut, kecuali informasi itu bisa membahayakan keamanan nasional, kepentingan pribadi seseorang, dan kerahasiaan bisnis.
WASHINGTON - Kepala bagian kiri Osama bin Laden, tepatnya mulai mata hingga menembus telinga, bolong. Ada "maaf" bagian otak yang tercecer
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang