Kepala Unit BRI Dikepruk Pistol, Rp 400 Juta Amblas

Kepala Unit BRI Dikepruk Pistol, Rp 400 Juta Amblas
Kepala Unit BRI Dikepruk Pistol, Rp 400 Juta Amblas

Setelah menodong petugas yang ada di depan, empat pelaku lantas memborgol Dani. Senjata air softgun yang dibawa Dani dirampas. Adapun tangan Dian, Ikrar, dan Dina diikat dengan tali rafia. 

Di saat yang sama, pelaku lain merusak CCTV yang ada di kantor dan mengambil memorinya. Satu pelaku lagi menuju kantor bagian dalam, tepatnya di ruang kepala unit Nanang Budi Santoso. Seperti empat karyawan lainnya, Nanang pun diikat dengan tali rafia. 

Jika empat karyawan lain tak sempat dianiaya, Nanang justru dipukul dan ditendang. Bagian belakang kepalanya bahkan dipukul dengan gagang pistol beberapa kali. Akibatnya, kepala Nanang terluka dan berdarah. ''Pak Nanang dipukul soalnya saat diminta memberikan kunci brankas menolak,'' beber Dani. 

Setelah dipukul hingga kepalanya berdarah, Nanang lantas menyerahkan kunci brankas. Sebelumnya, pelaku sudah meminta kunci brankas yang dibawa teller. '''Pelaku lalu meminta untuk menunjukkan lokasi brankas'' imbuh Dani. 

Aksi berlangsung cepat, hanya berlangsung sekitar 15 menit. Pelaku bergegas kabur setelah menguras uang yang ada di brankas dan uang kas di operasional teller. 

Estu menyebut, total uang yang dibawa perampok diperkirakan Rp 400 juta. ''Nilai pastinya masih belum dihitung,'' tegas Estu. (ut/ndr/JPNN/c17/bh) 

KEDIRI - Kantor BRI unit Ngronggo di Jalan Kapten Tendean 176, Kota Kediri, dirampok kemarin. Pelaku yang berjumlah enam orang beraksi sekitar pukul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News