Kepentingan Individu Pimpinan Tunggangi KPK

Bambang Widaryatmo Minta Ditarik dari Direktur Penyidikan

Kepentingan Individu Pimpinan Tunggangi KPK
Kepentingan Individu Pimpinan Tunggangi KPK
JAKARTA - Meski banyak yang membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata ada kepentingan-kepentingan individu dalam tubuh Komisi yang sudah banyak menyeret koruptor ke penjara itu. Hal itu terungkap dari pengakuan mantan Direktur Penyidikan KPK Bambang Widaryatmo.

Bambang mengaku sempat bermasalah dengan para petinggi KPK. Hal inilah yang membuatnya meminta pimpinan Polri menariknya dari KPK. Saat ini, Bambang menjabat sebagai Dir Opsus Babinkam Polri setelah 2 bulan menjabat sebagai Karo Analisis dan Pengembangan di Mabes Polri.

“Ada beberapa kepentingan individu petinggi KPK yang tidak bisa saya penuhi, karena menyalahi sumpah saya waktu dilantik menjabat sebagai Direktur Penyidikan,” katanya usai memberikan keterangan kepada Tim 8 di Gedung Wantimpres, Rabu (11/11).

Salah satu contoh, kata perwira berpangkat bintang satu itu, saat anggotanya di bagian penyidikan akan melakukan penggeledahan ruang kerja Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman dalam kasus Tanjung Api-api. Para penyidik KPK diminta untuk membatalkan penggeledahan itu, padahal saat itu tim penyidik sudah memiliki surat perintah penggeledahan dari pengadilan. Permintaan itu diduga karena terdapat sejumlah barang bukti penting dalam ruang kerja gubernur.

JAKARTA - Meski banyak yang membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata ada kepentingan-kepentingan individu dalam tubuh Komisi yang sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News