Kepentingan Individu Pimpinan Tunggangi KPK
Bambang Widaryatmo Minta Ditarik dari Direktur Penyidikan
Kamis, 12 November 2009 – 01:17 WIB
JAKARTA - Meski banyak yang membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata ada kepentingan-kepentingan individu dalam tubuh Komisi yang sudah banyak menyeret koruptor ke penjara itu. Hal itu terungkap dari pengakuan mantan Direktur Penyidikan KPK Bambang Widaryatmo.
Bambang mengaku sempat bermasalah dengan para petinggi KPK. Hal inilah yang membuatnya meminta pimpinan Polri menariknya dari KPK. Saat ini, Bambang menjabat sebagai Dir Opsus Babinkam Polri setelah 2 bulan menjabat sebagai Karo Analisis dan Pengembangan di Mabes Polri.
Baca Juga:
“Ada beberapa kepentingan individu petinggi KPK yang tidak bisa saya penuhi, karena menyalahi sumpah saya waktu dilantik menjabat sebagai Direktur Penyidikan,” katanya usai memberikan keterangan kepada Tim 8 di Gedung Wantimpres, Rabu (11/11).
Salah satu contoh, kata perwira berpangkat bintang satu itu, saat anggotanya di bagian penyidikan akan melakukan penggeledahan ruang kerja Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman dalam kasus Tanjung Api-api. Para penyidik KPK diminta untuk membatalkan penggeledahan itu, padahal saat itu tim penyidik sudah memiliki surat perintah penggeledahan dari pengadilan. Permintaan itu diduga karena terdapat sejumlah barang bukti penting dalam ruang kerja gubernur.
JAKARTA - Meski banyak yang membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata ada kepentingan-kepentingan individu dalam tubuh Komisi yang sudah
BERITA TERKAIT
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Baru 26 Pemda Cairkan TPG, Dirjen Nunuk Turun Tangan, Instruksinya Tegas
- 5 Tahun Jadi Sekda Banten, Al Muktabar Tak Otomatis Berhenti dari JPT Madya, Ini Alasannya
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Delegasi Selandia Baru