Kepergian Gerrard Bikin Sedih Bos Liverpool dan Kolega

Kepergian Gerrard Bikin Sedih Bos Liverpool dan Kolega
Kepergian Steven Gerrard Bikin Sedih Bos Liverpool dan Kolega

jpnn.com - SINYAL kepergian Steven Gerrard sebetulnya sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir.  Di mana, negosiasi perpanjangan kontrak Gerrard yang habis pada Juni 2015 selalu menemui jalan buntu.  Meski sudah ada sinyal kalau Gerrard akan menanggalkan statusnya sebagai one club man (pemain yang hanya bertahan di satu klub hingga pensiun), tetap saja keputusan resmi Gerrard kemarin meninggalkan kepedihan bagi semua kalangan.  

Duet pemilik Liverpool John W. Henry serta Tom Werner, mengakui kalau mereka sulit menerima keputusan Stevie G-sapaan akrab Gerrard.  "Kabar ini menimbulkan banyak emosi kuat bagi kami semua yang terkoneksi dengan klub," kata Henry dan Werner dalam pernyataan bersama yang dilansir Daily Mail.

"Kontribusinya untuk klub tak bisa diukur. Ini menjadi bukti untuk pengaruhnya, bahwa meskipun Liverpool memiliki daftar panjang berisikan figur-figur legendaris, nama Gerrard selalu berada di puncak," ujarnya.

Kesedihan juga dirasakan Jamie Carragher yang pernah menjadi kolega Gerrard. "Hari yang kelabu buat Liverpool dan sepak bola Inggris. Berita tentang kepergian Gerrard sangat mengejutkan, namun saya rasa keputusan yang dibuatnya sangat tepat." tulis Carragher  di akun twitternya.

Kolega Gerrard di skuad Liverpool musim ini juga tak percaya dengan keputusan yang diambil kapten mereka.  Namun, bagi sejumlah pemain yang baru musim ini bergabung, mereka merasa beruntung karena sempat satu tim dengan Gerrard. Mario Balotelli misalnya.  

Dia menganggap kualitas Gerrard setara dengan gelandang Juventus Andrea Pirlo. "Saya pikir dia memiliki level yang sama dengan Pirlo.  Visi, teknik dan powernya sangat baik.  Gerrard bisa melakukan segalanya.  Sulit bagi tim ini untuk mencari penggantinya di musim mendatang," papar Balotelli.   

Pujian juga dilontarkan striker Ricky Lambert yang baru direkrut dari Southampton awal musim ini.  Lambert bahkan menjulukinya Mr Liverpool. "Dia nomor satu bagi saya dan saya pikir dia akan selalu begitu," ujar Lambert.

"Malam-malam yang telah diberikannya kepada fans Liverpool sungguh luar biasa. Saya tak akan pernah melupakannya dan saya tahu fans Liverpool tak akan pernah melupakannya," timpal pemain 32 tahun itu. (bas)


SINYAL kepergian Steven Gerrard sebetulnya sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir.  Di mana, negosiasi perpanjangan kontrak Gerrard yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News