Kepsek Dianggap Tak Obyektif Menilai Guru
Kamis, 11 Agustus 2011 – 01:11 WIB
Sulistyo mengaku dapat memahami jika ada guru yang memang sudah tidak kompeten sehingga tunjangan profesinya dipotong. Namun demikian Sulistyo juga meminta pemerintah juga mengkoreksi diri karena masih banyak guru yang belum berkualitas akibat kurangnya pembinaan dari pemerintah itu sendiri.
Tidak hanya itu, hingga saat ini juga masih banyak daerah yang belum menyalurkan tunjangan profesi. Di Jawa Tengah misalnya, dari 35 kabupaten/kota baru empat kabupaten saja yang menyalurkan tunjangan profesi guru. “Selama ini pemerintah masih setengah hati memberikan pembinaan kepada guru,” ujarnya.(cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) meragukan penilaian para kepala sekolah (kepsek) terhadap kinerja para guru. Karenanya, pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024