Kerajaan Ubur - ubur jadi Sorotan, Berapa sih Pengikutnya?

Kerajaan Ubur - ubur jadi Sorotan, Berapa sih Pengikutnya?
Kapolres Serang kota AKBP Komarudin bersama jajaran berdialog dengan pimpinan Kerajaan Ubur-ubur, Aisyah, di kediaman Aisyah, Senin (13/8). Foto: Merwanda/Radar Banten/JPNN.com

“Belum ada indikasi ke arah penipuan, kalaupun ada iuran, itu sebatas sukarela,” kata Komarudin.

Kemarin siang, pantauan Radar Banten, kediamaan Aisyah terlihat sepi. Tidak terlihat ada aktivitas di rumah yang telah dihuni selama dua tahun oleh pasutri itu. Tak jauh dari kediaman Aisyah, terdapat dua orang personel polisi yang berjaga.

Ketua RT setempat, Surya Mihardja mengaku kediaman warganya itu mulai ramai sejak Aisyah mulai berdakwah di media sosial. "Karena sering komunikasi di media sosial, banyak lah yang tertarik ke sini," kata Surya.

Aisyah memiliki beberapa akun medsos dengan nama samaran. Diantaranya, Dewi Maya Aina, Ratu Bilqis sampai Sin Syima Saba. “Ada yang datang biasanya ke suaminya terkait hikmah. Katanya sering bisa menyembuhkan pengobatan penyakit dan penglaris agar usaha lancar," kata Surya. (nda)

 


Hasil pemeriksaan polisi menyimpulkan belum ada indikasi penistaan agama yang dilakukan pengurus Kerajaan Ubur-ubur.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News