Kerap Dipusingkan Agenda dari Pusat yang Berubah-ubah

Kerap Dipusingkan Agenda dari Pusat yang Berubah-ubah
Kerap Dipusingkan Agenda dari Pusat yang Berubah-ubah
Namun di balik itu semua, dirinya sangat merasakan manfaat menjadi ketua panitia lokal APMCHUD. Berbagai pengalaman seperti harus berkoordinasi dengan pusat ia lakukan dengan ikhlas meskipun bertentangan dengan pendapatnya. Maklum konferensi tingkat internasional ini sangat berbeda dengan World Heritage Cities (WHC) maupun even lainnya yang pernah digelar di Solo. "Meskipun sama-sama even berskala internasional, seluruh panitia dan keputusan ada di tangan pemkot. Kalau APMCHUD kan dipegang oleh pusat, jadi kami tidak bisa berbuat banyak," terangnya.

Dengan adanya even ini, dia berharap bisa me-branding Solo agar lebih dikenal oleh banyak negara. Dia menyadari kesuksesan ini berkat kekompakan tim pelaksana kegiatan APMCHUD. Tanpa mereka semua, pelaksanaan ini tak mungkin berjalan sesukses ini. Ia pun menyadari masih ada kekurangan-kekurangan dari panitia lokal dalam menjamu negara-negara yang turut menyukseskan konferensi tersebut.(rob/aj/jpnn)

The 3rd Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD) yang digelar di Solo 22-24 Juni lalu, berakhir dengan mulus.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News