Keras, Amien Rais Sebut Luhut Megalomania & Beban Nasional

Keras, Amien Rais Sebut Luhut Megalomania & Beban Nasional
Amien Rais mengumumkan nama parpol baru yang didirikannya, Partai Ummat. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais menyarankan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengundurkan diri dari jabatan di kabinet Indonesia Maju itu.

Menurut mantan Ketua MPR tersebut, sebagian besar masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan Luhut yang terus menghidupkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.

"Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien saat menyampaikan pidato dalam acara Milad 1 Tahun Partai Ummat pada Minggu (17/4).

Dia menduga Luhut tidak mau mundur sebagai menteri karena menderita narcissistic megalomania atau gangguan kepribadian berupa merasa diri sangat penting.

Amien Rais menyarankan Jokowi berani bersikap kepada Luhut. Pria kelahiran Surakarta itu mengeluarkan kalimat keras buat Luhut.

"Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, dia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Di sisi lain, Amien menyarankan Jokowi membuat pernyataan tegas dan lugas bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengakhiri jabatan pada 20 Oktober 2024. "Persis seperti perintah konstitusi," katanya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Amien Rais menyarankan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengundurkan diri dari jabatannya.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News