Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Andalkan Surat Utang
Selasa, 23 Mei 2017 – 11:31 WIB
S&P tergolong lebih lambat menyematkan predikat layak investasi kepada Indonesia ketimbang Moody’s dan Fitch.
Keterlambatan itu disebabkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan peningkatan kredit macet. (rin/ken/dee/c23/noe)
Pemerintah mengandalkan surat utang negara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- Orang Kuat
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- Starventure Hadir di Indonesia, Buka Jalan Bagi Bisnis & Startup Tahap Awal
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024