Keren, 4 Teknologi Pembasmi Covid-19 Karya Anak Bangsa Diluncurkan

Keren, 4 Teknologi Pembasmi Covid-19 Karya Anak Bangsa Diluncurkan
Joko Ahmad Sampurno dari Institut Ridwan Hisjam (IRH) dan Gabungan Produk Indonesia (GAPI) UMKM Launching Ilmu dan Teknologi Basmi Covid-19 Solusi untuk Negeri dan Dunia di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Rabu (9/3). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Joko Ahmad Sampurno dari Institut Ridwan Hisjam (IRH) dan Gabungan Produk Indonesia (GAPI) UMKM mengatakan telah memberikan input kepada presiden sejak Covid-19 menyerang pada 2020.

"Negara kemudian mengambil kebijakan dengan menerapkan 5M dan vaksinasi, namun hampir dua tahun ini kebijakan tersebut tidak bisa menghentikan Covid-19 dan muncul juga gelombang ketiga," ujar Joko saat launching Ilmu dan Teknologi Basmi Covid-19 Solusi untuk Negeri dan Dunia di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Rabu (9/3).

Oleh karena itu, Joko mengatakan Persatuan Intelektual Ahli Tech G5.0 Anti Covid Dunia telah menciptakan empat teknologi pembasmi Covid-19.

Teknologi yang diyakini mampu membasmi pandemi tersebut adalah Artificial Intelligence Respirasi Paru-Paru (AIRPP), Humiduty Machine Reducer (HMR), Eucalyptus Machine Air (EMA) dan Program Zero Mortalitas Medis Anti Covid 19 (PZMM).

"Pandemi virus Covid-19 itu akan berhenti kalau dibasmi tidak cukup hanya dengan 5M dan vaksin," tutur Joko.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VII HM Ridwan Hisjam berharap pemerintah segera mengantisipasi pandemi ini dengan teknologi yang dapat menghilangkan virus Covid-19.

"Ini supaya kita tidak dipenjara lagi oleh protokol kesehatan (prokes). Biarlah teknologi yang bekerja dan kita jadi manusia bebas," ungkapnya.

Ridwan juga menambahkan teknologi tersebut bukan hanya diperkenalkan di tingkat nasional namun juga Internasional.(mcr18/jpnn)

Joko Ahmad Sampurno dari Institut Ridwan Hisjam (IRH) dan Gabungan Produk Indonesia (GAPI) UMKM mengatakan telah menciptakan empat teknologi pembasmi Covid-19.


Redaktur : Friederich
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News