Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Sejumlah Mata Kuliah di Metaverse

Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Sejumlah Mata Kuliah di Metaverse
Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko (kiri) memberikan petunjuk kepada dua mahasiswa saat memeragakan penggunaan metaverse. Foto mesya/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat peran teknologi makin dirasakan di segala sektor termasuk pendidikan.

Menurut Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, saat ini dunia pendidikan didorong melakukan inovasi teknologi dan melahirkan pola belajar mengajar yang baru. 

“Dunia pendidikan tinggi harus terdepan dalam menyongsong masyarakat dan peradaban pascapandemi, salah satunya ditandai dengan kehadiran metaverse," kata Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko, dalam konferensi pers, Senin (21/3).

Metaverse memberi peluang pelaksanaan perkuliahan di dunia maya yang memungkinkan perluasan akses pendidikan.

Oleh karenanya, kata Rektor Agustinus Prasetyantoko, Universitas Atma Jaya akhir tahun ini meluncurkan mata kuliah di metaverse bersamaan dengan gelaran Presidensi G20.

"Kampus kami berwawasan yang berkelanjutan, dengan cara menyiapkan generasi transformatif yang mampu menghadapi perubahan di masa depan," kata Prasetyantoko yang pernah aktif sebagai peneliti the Harvard Kennedy School Indonesia Program (HKSIP).

Dia menyebutkan, untuk tahap awal direncanakan 5-10 mata kuliah yang disiapkan untuk teknologi metaverse, di antaranya

Manajemen, Psikologi, Fakultas Teknik. Fakultas Kedokteran Atma Jaya sebelumnya sudah menggunakan metaverse ini. 

Unika Atma Jaya mengembangkan mata kuliah di metaverse. Tercatat 5-10 mata kuliah akan menggunakan metaverse ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News