Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Sejumlah Mata Kuliah di Metaverse

Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Sejumlah Mata Kuliah di Metaverse
Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko (kiri) memberikan petunjuk kepada dua mahasiswa saat memeragakan penggunaan metaverse. Foto mesya/jpnn.com

"Atma Jaya bukan pemain baru dalam teknologi metaverse," ucap Rektor Agustinus Prasetyantoko.

Berkolaborasi dengan PT WIR Asia, pengembangan mata kuliah di metaverse akan menjadi bagian dari ekosistem Metaverse Indonesia.

Kesepakatan kerja sama dilangsungkan di Kampus Semanggi, Jakarta Senin (21/3) antara Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko dan CEO juga Founder WIR Group, Michael Budi. 

Michael Budi mengatakan, pembangunan ekosistem metaverse berskala masif butuh dukungan berbagai pihak, termasuk sektor pendidika. 

"Ini bisa menjadi awal dari era baru untuk sektor pendidikan masa depan Indonesia," kata Michael Budi.

Dijelaskannya, metaverse merupakan konsep semesta virtual kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas.

Berkat bantuan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR) serta artificial intelligence semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel di metaverse. 

"Pemanfaatan teknologi metaverse akan memberikan pengalaman sekaligus sarana bagi mahasiswa berinteraksi dengan teman dan dosennya sehingga pembelajaran daring optimal dan tidak berbeda dengan pembelajaran langsung," beber Michael Budi.

Unika Atma Jaya mengembangkan mata kuliah di metaverse. Tercatat 5-10 mata kuliah akan menggunakan metaverse ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News