Kerja Kemenkeu Dinilai Seperti Keong
Jumat, 10 Agustus 2012 – 09:50 WIB
Ia membeberkan, beberapa proyek pengecatan itu sudah selesai proses lelang. Meliputi, pekerjaan pengecatan batu koral, sikat lantai platfrom gedung nusantara DPR dengan alokasi anggaran sebesar Rp.123.453.000. Menurut dia, pemenang lelang ini CV. MTH yang beralamat Basuki Rahmat Nomor 23 C, Kelurahaan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara.
Berikutnya, pekerjaan pengecatan dinding mozaik gedung nusantara DPR. Ia menjelaskan, alokasi anggaran yang akan dibuang sebesar Rp.162.619.600. Perusahaan yang akan mengerjakan proyek ini adalah PT. Bagas Jaya Sakti, yang beralamat Jalan Raya Centex Nomor 28 Ciracas. Berikutnya lagi, Uchok membeberkan, pemeliharaan Dome,archeam dan Listplank gedung nusantara DPR sebesar Rp.442.062.500 dari HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp.457.608.000.
Proyek ini dimenangkan oleh CV. MTH, Jalan Basuki Rahmat Nomor 23 C, Kelurahaan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara. Uchok menilai, dalam proyek pemeliharaan dome, archeam dan listplank gedung nusantara DPR ada kejanggalan. "Yaitu harga yang mahal dimenangkan, harga yang murah dikalahkan," sesalnya.
Dijelaskan dia, hal ini dilihat dari kemenangaan lelang oleh CV. MTH dengan harga penawaran sebesar Rp442 juta."Padahal, ada tiga perusahaan yang lebih rendah penawarannya dari CV. MTH ini," katanya
.
JAKARTA -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyoroti indikasi pemborosan keuangan negara di Sekretariat Jendral (Setjen) DPR.
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali