Kerja Keras Kementan Bikin Petani Semakin Sejahtera

"Presiden Joko Widodo memang konsisten mewujudkan kedaulatan pangan, salah satunya masalah gula," ujar Agustina, Sabtu (1/12).
Perihal distribusi, Kementerian Pertanian juga dianggap berhasil mendekatkan harga gula antara dari petani dan di pasar.
Tentang masih terjadinya impor gula saat ini yang dilakukan, Agutina menilai perlu ditelaah akibat peliknya masalah pergulaan sejak zaman dulu.
Menurut dia, hal itu bukan baru terjadi pada era Joko Widodo.
"Zaman pemerintahan masa lalu, industri tebu nasional dibiarkan tanpa melakukan upgrading teknologi yang masih menggunakan mesin masa penjajahan. Akibatnya rendemen gula rendah, petani harga beli tebunya ditentukan oleh rendemen dan amat tidak diuntungkan," kata Agustina.
Agustina menampik tudingan yang menyebut bahwa pemerintah saat ini tidak memperhatikan nasib petani tebu.
Menurut Agustina, saat ini telah ada visi dan misi peningkatan produksi komoditas pertanian yakni Upsus lima jenis pangan.
Salah satunya adalah gula sebagai penjabaran swasembada pada Nawacita era Joko Widodo. (jos/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Agustina Wilujeng Pramestuti menilai kehidupan para petani saat ini semakin sejahtera.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua KKSS, Arsyad Cannu: Semoga Memperkuat Persaudaran
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi