Kerjaan Hacker, Waspadai Video Gadis Mabuk di Facebook

Kerjaan Hacker, Waspadai Video Gadis Mabuk di Facebook
Kerjaan Hacker, Waspadai Video Gadis Mabuk di Facebook

jpnn.com - Pengguna Facebook diminta waspada. Saat ini ada kelompok hacker yang sedang mencari uang lewat media sosial.

Dengan kepiawaiannya dalam teknologi komputer, para hacker memasang jebakan dengan video berjudul “Gadis Mabok Setelah Pesta”.

Dari penelusuran Nonstop (Grup JPNN.com), video tersebut telah menyimpan virus dan bisa merusak komputer bagi yang mengklik. Selain itu, video itu juga bisa mendatangkan rupiah dengan cara menggiring si pemilik akun untuk melihat iklan atau promosi sebuah produk.

Dari jumlah yang mengeklik inilah si hacker bisa meraup rupiah. Yang bahaya adalah, jika Facebook dibuka lewat ponsel atau android maka bisa merusak komponennya. Tapi, bisa saja video itu untuk menyedot pulsa.

Tapi beberapa ahli media sosial menyebut, kalau video tersebut adalah adegan hoax. Ada dugaan si pembuat hanya untuk mempermalukan yang mengklik video tersebut.

Misalnya, jika Anda membuka maka akan secara langsung muncul di halaman Facebook dan akan banyak orang melihatnya. Sebab, apabila terkena malware ini, akun Facebook korban secara otomatis akan melakukan posting gambar “kurang senonoh”.

Tidak itu saja, posting tersebut akan di-tag ke teman-teman yang ada di akun Facebook korban. “Ada juga jika Anda membuka video maka akan digiring ke situs internet pembuat video atau YouTube atau Google. Di sinilah Anda dianjurkan untuk melihat variasi iklan,” terang pemerhati media sosial, Ijal kepada Nonstop.

Karena jika Anda melihat atau mengklik iklan dalam internet, maka si pemilik situs bisa mendapatkan rupiah. “Tayangan video itu hanya untuk merangsang agar Anda mau melihat iklan. Lalu, dia mendapatkan uang setiap bulannya,” ungkap Ijal. (BHR/jpnn)


Pengguna Facebook diminta waspada. Saat ini ada kelompok hacker yang sedang mencari uang lewat media sosial. Dengan kepiawaiannya dalam teknologi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News