Kertajati Adalah Masa Depan
Jumat, 01 November 2019 – 22:00 WIB
Bahkan, tambahnya, runway Kertajati bisa diperpanjang hingga 3.500 meter dan masih ada lahan untuk membangun runway kedua.
”Sementara, di Husein Sastranegara ukuran runway 2.220 x 45 meter yang maksimal hanya bisa narrow body karena sudah tidak mungkin lagi melakukan pengembangan runway di sana. Belum lagi luasan gedung terminal yang hanya mampu menampung maksimal 4 juta pergerakan penumpang per tahun. Area lahan untuk perluasan bangunan juga terbatas. Jadi, memang ada keterbatasan untuk pengembangan bandara,” tutur Muhammad Awaluddin. (*)
Sebanyak 13 rute tersebut antara lain, Surabaya, Denpasar, Kualanamu, Yogyakarta, dan Lombok. Sementara penerbangan internasional termasuk Malaysia dan Singapura tidak turut dipindahkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- AirAsia jadi Maskapai Pertama Layani Rute Denpasar dari Bandara Kertajati, Ada Harga Promo
- Dorong Konektivitas Bandara Kertajati, AirAsia Layani Rute Internasional dan Domestik
- Mulai 29 Oktober, Bandara Kertajati Terima Perpindahan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara