Kertas Putih
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Macam-macam cara orang menyampaikan protes. Ada yang membawa poster dan spanduk lalu meneriakkan jargon tuntutan dengan suara keras.
Ada yang melakukan ‘’silent protest’’, protes senyap tanpa suara, dan ada juga yang membentangkan poster kosong tanpa narasi apa pun.
Poster kosong itu belakangan menjadi tren baru untuk melakukan protes.
Unjuk rasa di China yang berlangsung beberapa hari terakhir menjadi perhatian dunia, bukan hanya karena unjuk rasa ini tidak pernah terjadi sejak 1989, tetapi juga cara protes yang unik dengan membentangkan kertas putih polos tanpa narasi apa pun.
Kertas itu putih polos tanpa narasi tuntutan apapun. Akan tetapi tidak berarti bahwa para pengunjuk rasa tidak punya tuntutan.
Justru dengan kertas kosong itu pesan yang mereka kirim terasa sangat powerful, penuh kekuatan yang mengejutkan.
Poster kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan.
Aksi protes telah meluas di sejumlah wilayah di China, termasuk di perguruan tinggi terkemuka.
Poster kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK