Kerugian Akibat Erupsi Merapi Tembus Triliunan

Kerugian Akibat Erupsi Merapi Tembus Triliunan
Kerugian Akibat Erupsi Merapi Tembus Triliunan
KONDISI perekonomian warga di empat kabupaten (Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali) yang berada di lereng Merapi nyaris lumpuh sejak Merapi aktif 20 hari lalu. Pemerintah secara resmi memang belum memberikan data resmi total kerugian di empat kabupaten. Kendalanya, proses pendataan kerusakan memang tidak gampang. Sebab, bahaya awan panas sewaktu-waktu bisa mengancam nyawa petugas.

Jawa Pos yang beberapa kali ikut naik mendampingi proses pencarian data maupun evakuasi jenazah merasakan langsung betapa Merapi sukar ditebak. "Untuk pendataan memang ada kendala faktor alam, kita juga memperhitungkan keselamatan petugas," kata Sutopo Purwo Nugroho, Direktur Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB.

    

Meski begitu, BNPB sudah berkoordinasi dengan pemerintah empat kabupaten untuk melakukan cek kerugian berdasar data statistik yang sudah ada. "Ini masih proses, nanti akan jadi acuan nasional kalau sudah fixed," tambahnya.

Menghitung kerugian akibat erupsi memang bukan pekerjaan gampang. Sebab, hampir tiap sektor ada hitung-hitungan angkanya sendiri. Sektor pertanian misalnya, kerugian di empat kabupaten (Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali) diperkirakan tembus Rp 1 Triliun. Di Sleman, Dinas Petanian setempat menghitung sekitar Rp 232 M. Itu dilihat dari luas lahan siap panen yang terdampak.

    

KONDISI perekonomian warga di empat kabupaten (Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali) yang berada di lereng Merapi nyaris lumpuh sejak Merapi aktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News