Kerugian Banjir Bandang Padang Rp263,9 M
Jumat, 27 Juli 2012 – 09:12 WIB
PADANG --Kerugian akibat banjir bandang yang menerjang rumah masyarakat dan areal pertanian di enam kecamatan di Kota Padang, diperkirakan mencapai Rp 263,9 miliar. Kerugian tersebut tersebar di tiga sektor yakni, infrastruktur, pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan. Untuk mengantisipasi dampak lanjutan, BNPB berencana melakukan pemantauan udara. Dia menyebutkan, proses evakuasi terhadap korban banjir bandang dilakukan sampai menjelang sahur. Terkesan lamannya proses evakuasi ini, akibat masih banyak warga terutama di Limaumanih, yang belum terevakuasi ke daerah ketinggian.
Demikian terungkap dalam pertemuan antara Pemko Padang, BNPB, Pemprov Sumbar, DPD RI dan DPR RI, di Bandara Minangkabau Airport, kemarin (26/7). Hadir dalam pertemuan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPD RI Irman Gusman bersama anggota DPD RI Emma Yohana. Lalu, anggota DPR RI Refrizal, Hermanto dan Mulyadi. BNPB hadir Deputi Penangganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi.
Baca Juga:
”Setelah hujan deras selama 3 jam melanda Kota Padang, pada pukul 18.30 WIB, bertepatan dengan saat berbuka puasa, memicu meluapnya dua sungai besar di Kota Padang yaitu, Batang Kuranji dan Batang Arau. Kecepatan air bercampur lumpur tebal, serta batang-batang pohon mencapai lebih dari 40 km/jam, telah memporak-porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan, irigasi, perumahan, serta kawasan pertanian, ternak dan perkebunan,” ujar Fauzi Bahar.
Baca Juga:
PADANG --Kerugian akibat banjir bandang yang menerjang rumah masyarakat dan areal pertanian di enam kecamatan di Kota Padang, diperkirakan mencapai
BERITA TERKAIT
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara