Kerugian Banjir Bandang Padang Rp263,9 M
Jumat, 27 Juli 2012 – 09:12 WIB
Di sisi lain, Kabid Rehab Rekon BPBD Padangpariaman, Asriadi mengatakan, dampak jebolnya daerah irigasi Saributan menyebabkan 10 rumah rusak, 200 meter dinding ceck dam jebol, 200 ton pupuk hanyut, 10 ekor sapi mati, dan 20 ekor kambing dan bebek juga mati. Total kerugian Rp 750 juta. “Itu total kerugian di tempat kami,’ ucapnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, banjir bandang Selasa (24/7) lalu merupakan banjir terbesar di Sumbar selama 12 tahun belakangan ini. Tahun 2000 lalu, pernah terjadi banjir bandang di daerah Kuranji, dan tahun 1984 juga pernah terjadi peristiwa banjir bandang. Dari hasil evaluasi Pemprov Sumbar, penyebab banjir bandang di 6 kecamatan di Kota Padang akibat penumpukan batang kayu tumbang selama berpuluh-puluh tahun di atas bukit, dan membentuk kantong air.Tingginya curah hujan menyebabkan kayu-kayu di kantong-kantong air itu turun ke bawah dan menerjang areal pemukiman masyarakat dan lahan pertanian.
“Polanya sama seperti terjadi di Wasior, Papua. Kantong-kantong air itu terjadi akibat peristiwa alam. Untuk mengantisipasi dampak selanjutnya, wali kota Padang habis Lebaran akan menyisiri ke atas bukit tersebut,” ucapnya.
Deputi Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi mengatakan, pihaknya akan membantu Pemprov Sumbar melakukan pemantauan udara untuk memastikan tidak ada lagi tumpukan kayu-kayu yang masih tersisa di atas bukit. Jika tumpukan kayu itu masih ada, maka tumpukan kayu itu akan segera dibersihkan. ”Kapan waktunya, nanti terserah pemprov saja. Suatu hal yang pasti, saat ini kita fokus menyelamatkan manusianya dulu. Selama 2011 lalu, sudah ada 1.000 orang tewas akibat banjir ,” ucapnya. (ayu/zul)
PADANG --Kerugian akibat banjir bandang yang menerjang rumah masyarakat dan areal pertanian di enam kecamatan di Kota Padang, diperkirakan mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel