Kerusuhan di Mako Brimob Belum Perlu Libatkan TNI

Kerusuhan di Mako Brimob Belum Perlu Libatkan TNI
Polisi bersiaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5) pagi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii meyakini Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri masih mampu mengendalikan kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Itu kan di Mako Brimob, tidak di tempat umum. Saya kira polisi masih mampu itu. Masih dalam kendali Brimob," kata Syafii kepada jpnn.com, Rabu (9/5).

Terkait opsi pelibatan TNI, mengingat masih ada seorang sandera dari pihak aparat, dan sedang berlangsung proses negosiasi, politikus Gerindra ini mengatakan bahwa militer bisa dilibatkan bila diminta bantuan oleh Polri.

Namun demikian, karena kejadiannya terjadi di Mako Brimob, Ketua Pansus RUU Terorisme ini tetap berkeyakinan kejadian tersebut bisa diatasi Polri.

"Nanti jika polisi yang mengundang TNI, itu kan persoalan yang berbeda. Kalau aturan yang ada saat ini bisa, BKO istilahnya. Tapi saya kira masih dalam kendali Brimob, namanya di markas mereka. Pasti mereka mampu mengendalikan," pungkasnya. (fat/jpnn)


Ketua Pansus RUU Terorisme M Syafii optimistis Polri bisa menyelesaikan kerusuhan di Mako Brimob, tidak perlu melibatkan TNI


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News