Kesaksian Bharada E Sungguh Mengejutkan, Oh Putri Candrawathi, Ya Ampun

Kesaksian Bharada E Sungguh Mengejutkan, Oh Putri Candrawathi, Ya Ampun
Putri Candrawathi saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kesaksian Bharada E Sungguh Mengejutkan, Oh Putri Candrawathi, Ya Ampun.

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengungkap skenario Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Richard mengaku diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua.

Bharada Richard menyampaikan keterangan saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11).

Rencana penembakan dirancang Ferdy Sambo di rumah pribadinya, Jalan Saguling, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

"Begini Chad, skenarionya ibu (Putri Candrawathi, red) dilecehkan Yosua di Duren Tiga, baru ibu teriak, kamu dengar. Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kamu tembak balik. Yosua yang mati," kata Richard menirukan ucapan Ferdy Sambo di ruang sidang.

Seusai Ferdy Sambo mengeluarkan kalimat itu, Bharada Richard Eliezer lantas kaget.

"Saya kaget. Saya bunuh orang. Kacau pikiran saya, tertekan," ujar Richard.

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengungkap skenario Ferdy Sambo kasus pembunuhan Brigadir J. Peran Putri Candrawathi terbongkar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News