Kesaksian Perempuan Yazidi Yang Dijadikan Budak Seks ISIS
Beberapa diiklankan pada aplikasi pengiriman pesan terenkripsi layaknya komoditas.
Dalam enam bulan terakhir dari penahanannya, Berivan dipisahkan dari dua dari empat anaknya, seorang bocah laki-laki dan perempuan, yang akan dijual ke pasar budak ISIS.
"Semuanya berubah sejak saat itu," katanya.
"Hidup kami sejak saat itu hanyalah kesedihan dan tangisan."
Photo: Berivan menunjukkan sebuah foto di hari pernikahannya. (ABC News: Meghna Bali)
Taksiran korban bervariasi, namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) percaya bahwa "400.000 anggota komunitas yang solid semuanya telah mengungsi, ditangkap atau dibunuh".
Berivan dan anak-anaknya selamat, dan, sejak bulan Mei, telah tinggal di Coffs Harbour di pantai utara New South Wales, Australia.
Meskipun bebas dari sikasaan fisik ISIS, ia mengatakan dirinya khawatir atas mereka yang masih hilang, terutama para perempuan.
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter