Kesaksian WNI yang Dikarantina di Natuna: Lega Meski Ditolak Warga

Kesaksian WNI yang Dikarantina di Natuna: Lega Meski Ditolak Warga
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China, dikarantina selama 14 hari di hanggar ini. (Koleksi pribadi)

Tinggal di dalam hanggar

Setiap tenda diisi oleh sembilan sampai 12 orang dengan tempat tidur lipat, atau 'velbed' yang biasa dipakai oleh militer saat keadaan darurat.

"Mereka yang berkeluarga biasanya ditempatkan di satu tenda yang sama," katanya.

Fasilitas lainnya yang disediakan di dalam tenda adalah pendingin ruangan, televisi, dan WC lengkap dengan peralatan mandi.

Kesaksian WNI yang Dikarantina di Natuna: Lega Meski Ditolak Warga Photo: Fasilitas WC portabel yang disediakan di lokasi karantina. (Koleksi pribadi)

 

"Intinya saya pribadi bersyukur. Mungkin masih ada kekurangan, tapi saya menghargai orang-orang yang rela membantu kami."

"Para pilot, pramugari, dan anggota TNI di sini sebenarnya mengambil resiko yang mungkin tidak mau diambil orang kebanyakan dan harus ikut dikarantina juga," ia menambahkan.

Di tempat karantina, setiap harinya mereka mendapat makan tiga kali, ditambah makanan ringan yang dibagikan dua kali.

"Makanannya prasmanan. Menunya beragam. Hari ini kami makan ikan dan gulai cumi," ceritanya.

Menyusul mewabahnya virus corona di Tiongkok, warga Indonesia yang telah dievakuasi kini sedang dikarantina di Pulau Natuna

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News