Kesaksian WNI yang Dikarantina di Natuna: Lega Meski Ditolak Warga

Tinggal di dalam hanggar
Setiap tenda diisi oleh sembilan sampai 12 orang dengan tempat tidur lipat, atau 'velbed' yang biasa dipakai oleh militer saat keadaan darurat.
"Mereka yang berkeluarga biasanya ditempatkan di satu tenda yang sama," katanya.
Fasilitas lainnya yang disediakan di dalam tenda adalah pendingin ruangan, televisi, dan WC lengkap dengan peralatan mandi.

"Intinya saya pribadi bersyukur. Mungkin masih ada kekurangan, tapi saya menghargai orang-orang yang rela membantu kami."
"Para pilot, pramugari, dan anggota TNI di sini sebenarnya mengambil resiko yang mungkin tidak mau diambil orang kebanyakan dan harus ikut dikarantina juga," ia menambahkan.
Di tempat karantina, setiap harinya mereka mendapat makan tiga kali, ditambah makanan ringan yang dibagikan dua kali.
"Makanannya prasmanan. Menunya beragam. Hari ini kami makan ikan dan gulai cumi," ceritanya.
Menyusul mewabahnya virus corona di Tiongkok, warga Indonesia yang telah dievakuasi kini sedang dikarantina di Pulau Natuna
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas