Kesal Disebut Antek Asing, Jokowi Sindir Pemerintah Sebelumnya

Kesal Disebut Antek Asing, Jokowi Sindir Pemerintah Sebelumnya
Presiden Joko Widodo saat Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2). Presiden mengingatkan masyarakat agar menggunakan dana desa tersebut dengan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Foto : Ricardo

jpnn.com, MAGELANG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi geram karena terus-terusan dituding sebagai antek asing. Pasalnya, selama ini banyak kebijakannya yang jelas-jelas tidak berpihak kepada asing.

Jokowi mencontohkan pengambilalihan Blok Mahakam oleh Pertamina yang terjadi pada masa kepemimpinannya. "Sebelumnya itu 50 tahun dikelola Jepang dan Prancis," ujar Jokowi di hadapan para kiai dan santri NU di Pondok Pesantren API, Asri, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3).

BACA JUGA: Di Depan Kiai - Kiai Jateng, Jokowi Ungkap Info Intelijen soal Penyebaran Hoaks

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung keberhasilan pemerintah menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Menurutnya, kesuksesan itu berkat kerja keras pemerintah melakukan negosiasi terus menerus selama 4,5 tahun.

Karena itu, Jokowi heran masih ada pihak yang menudingnya sebagai antek asing dan aseng. Padahal, rezim-rezim sebelumnya tidak melakukan apa-apa untuk mengembalikan kekayaan negara. Malahan, ada rezim berkuasa puluhan tahun, tapi justru hobinya menjual kekayaan alam Indonesia kepada asing.

"Yang dulu berpuluh-puluh tahun tidak pernah dibilang antek asing. Saya baru 4,5 tahun dibilang antek asing," ujar Jokowi ketus. (dil/jpnn)


Presiden Joko Widodo alias Jokowi geram karena terus-terusan dituding sebagai antek asing.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News