Kesal tak Diberi Duit Rp 50 Ribu, Istri Dicekik hingga Tewas

Kesal tak Diberi Duit Rp 50 Ribu, Istri Dicekik hingga Tewas
Kesal tak Diberi Duit Rp 50 Ribu, Istri Dicekik hingga Tewas. Foto: ilustrasi

jpnn.com - ENTAH apa yang ada di benak Cara (50). Hanya persoalan sepele, pria itu tega menghabisi nyawa istrinya secara sadis. Setelah dibunuh, mayat perempuan bernama Sini (35) kemudian disimpan dalam karung dan dibuang ke Kali Irigasi RT 02/14, Desa Sukamakmur, Sukakarya, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Pelaku beralasan tega membunuh istrinya sendiri lantaran kesal karena tidak diberi uang Rp50 ribu untuk keperluan mengurus Kartu Keluarga (KK), Rabu (8/4) lalu.

Berdasarkan keterangan pelaku di Polresta Bekasi, kekesalan itu memuncak karena korban terlibat adu mulut. Mata hati pelaku yang sudah dibutakan oleh amarah pun meletup.

Pelaku kemudian menarik dan mengikat kerudung istrinya dari belakang sehingga menyebabkan korban tercekik hingga tewas di rumahnya di Kampung Kranji RT 01/06, Desa Kertamukti, Cibitung sekitar pukul 15.00.

“Saya khilaf waktu itu karena lagi emosi,” kata Cara dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Selasa (14/4).

Setelah dicekik sekitar 10 menit, Sini pun langsung terkapar. Pelaku kemudian mengecek nafas dan detak jantung istrinya untuk memastikan kalau korban sudah tewas.
Mengetahui istrinya tewas, pelaku mulai panik.

Untuk menutupi perbuatannya itu, ia kemudian mencari karung untuk membungkus jasad istrinya. Lelaki yang sehari-hari memiliki kesibukan mencari kodok di sawah ini pun membuang jasad istrinya ke daerah Kampung Kobakrotan RT 01/02, Desa Sukamakmur, Sukakarya.

Lokasi pembuangan jasad isterinya itu dipilih karena pelaku cukup mengenal daerah Sukakarya. Pasalnya, Cara terbiasa mencari binatang buruannya, belut dan kodok di wilayah tersebut.

ENTAH apa yang ada di benak Cara (50). Hanya persoalan sepele, pria itu tega menghabisi nyawa istrinya secara sadis. Setelah dibunuh, mayat perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News