Kesalehan Ritual dan Sosial Makna dari Idul Adha

Kesalehan Ritual dan Sosial Makna dari Idul Adha
Kesalehan Ritual dan Sosial Makna dari Idul Adha
"Untuk kehidupan bernegara terutama kepada para politisi, korban juga mengajarkan untuk saling mengasihi tanpa dilatarbelakangi kepentingan-kepentingan di luar pesan dan makna korban yang sebenarnya. Masyarakat bersama dengan panitia korban bahu-membahu membagikan korban. Ini seharusnya juga menjadi contoh dalam menerapkan kehidupan beragama, bahwa membangun bangsa harus dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakatnya. Masyarakat jangan apatis terhadap pemerintah yang mendapatkan amanah dari mereka dan pemerintah pun harus bisa menjalankan amanah tersebut seperti halnya hubungan antara para pengkurban dan panitia kurban,” tegasnya.

Selain itu kurban juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah radikalisme dan terorismen. Pengorbanan nyawa manusia dan harkat kemanusiaannya jelas tidak dibenarkan dalam ajaran Islam dan agama mana pun. Allah memerintahkan Ibrahim menyembelih putranya jelas hanya untuk menguji imannya dan bukan benar-benar untuk mengorbankan Ismail dan bukan merupakan sesaji kepada para dewa yang seperti yang dilakukan oleh masyarakat Arab. Ibrahim tambahnya jelas dipilih Allah untuk menegakkan martabat kemanusiaan sebagai dasar bagi agama tauhid, yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Muhammad dalam ajaran Islam.

"Allah bukanlah Tuhan yang memerlukan persembahan dan haus darah manusia, berbeda dengan tradisi masyarakat Arab saat itu, yang siap mengorbankan manusia sebagai 'sesaji' para dewa. Ritual korban dalam Islam dapat dibaca sebagai pesan untuk memutus tradisi membunuh manusia demi 'sesaji' Tuhan. Manusia, apa pun dalihnya, tidak dibenarkan dibunuh atau dikorbankan sekalipun dengan klaim kepentingan Tuhan.

Dengan demikian,bentuk terorisme dan radikalisme dengan dalih apapun tidak dibenarkan. Pengorbanan nyawa sendiri apalagi orang lain yang dilakukan para teroris dengan mengatasnamakan agama tentunya tida dapat dibenarkan. "Sehingga dengan berkorban diharapkan juga aksi-aksi terorisme dapat dihilangkan,” pungkas Irman Gusman. (fas/jpnn)


JAKARTA - Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan Idul Adha memiliki dua makna yaitu kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News