Kesedihan Warga Indonesia Merespons Aturan Tahun Baruan di Sydney
Biasanya, Hendra yang memiliki bisnis properti di Sydney, sudah menyusun rencana akhir tahun dari "jauh-jauh hari", yaitu tiga sampai empat bulan sebelumnya.
Namun, pandemi telah membuat dirinya dan teman-temannya ragu-ragu untuk membuat rencana.
"Sebenarnya ada rencana, tapi terus terang karena ada beberapa aturan yang suka berubah, kadang-kadang kami agak sedikit bingung juga," kata Hendra.
"Kondisi sekarang tidak tentu ... agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya."
Kali ini, ia dan keluarganya tidak mereservasi tempat terbaik untuk melihat kembang api, seperti yang dilakukan kebanyakan warga Sydney setiap tahunnya.
Area penonton kembang api yang setiap tahunnya diramaikan pengunjung hanya akan dibuka bagi pekerja garis terdepan COVID-19 dengan tetap harus melakukan 'social-distancing'.
Pengkhususan ini adalah bentuk ucapan terima kasih atas kontribusi mereka dari Pemerintah Pusat Australia.
Hendra Wijaya dan keluarganya hampir tidak pernah melewatkan pesta kembang api akhir tahun di Sydney, Australia
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar