Keselamatan Transportasi Pelayaran di Tanjung Api-Api Terancam Akibat Pendangkalan
Akibat dari pendangkalan yang terjadi dua tahun terakhir, tak jarang kapal terhambat berlayar, karena harus menunggu 3 atau 4 jam.
"Pelayaran di Pelabuhan TAA tetap beroperasi. Namun, itu tadi, jika airnya surut harus menunggu alam (air pasang kembali)," kata Zulkarnain.
Salah seorang Nahkoda Kapal Alexander menambahkan, pendangkalan terjadi sangat parah pada musim barat, di mana saat pasang air besar, dan saat surut air sangat kecil.
Sebagai nahkoda kapal yang membawa penumpang dan logistik, dia cukup khawatir dengan pendangkalan tersebut.
Selain takut membahayakan penumpang, juga menyebabkan mesin kapal cepat rusak.
"Upaya yang saat ini kami lakukan dengan menunggu air pasang, menunggu di tempat dangkal itu," kata Alexander.(mcr35/jpnn.com)
Perairan di Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) mengalami pendangkalan, hal ini mengancam keselamatan transportasi pelayaran menuju ke Bangka Belitung.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati
- Timah Kolektor
- Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas Gudang Berikat
- Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Atasi Tingginya Harga Avtur di Indonesia