Ketahuan Memata-matai, China Berharap Inggris Tak Batalkan Kerja Sama

Ketahuan Memata-matai, China Berharap Inggris Tak Batalkan Kerja Sama
Ilustrasi karakter mata-mata. Foto: Antara/ Shutterstock

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Uni Afrika Azali Assoumani.

KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut berakhir dengan penyerahan jabatan kepresidenan G20 pada Brazil.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tidak menghadiri KTT tersebut.

Forum tersebut menyetujui deklarasi konsensus yang tidak mengutuk Rusia atas perang di Ukraina, tetapi menyerukan semua negara untuk tidak menggunakan kekerasan untuk merebut wilayah dan menyambut Uni Afrika sebagai anggota G20.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sekutunya juga mengumumkan rencana untuk membangun koridor kereta api dan pelayaran yang menghubungkan India dengan Timur Tengah dan Eropa.

Para pemimpin pada hari terakhir KTT memberikan penghormatan kepada pemimpin kemerdekaan India Mahatma Gandhi di situs peringatan Rajghat di New Delhi. (ant/dil/jpnn)

Tak lama setelah kabar penangkapan mata-mata beredar, PM China Li Qiang minta pemerintah Inggris tak membiarkan isu keamanan mengganggu kerja sama ekonomi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News