Ketahui Dampak Konsumsi Daging Sapi Terinfeksi Brucellosis

Ketahui Dampak Konsumsi Daging Sapi Terinfeksi Brucellosis
Daging sapi. Foto: Radar Kaltara/JPNN

Brucellosis merupakan penyakit bakterial yang utamanya menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Di Indonesia, Brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit keluron menular. Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia atau bersifat zoonosis.

“Pada hewan betina penyakit ini dicirikan oleh aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan pada jantan dapat menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius,” jelas Raden.

Untuk membuktikan sapi terinfeksi, BKP Kelas III Cilegon menjalani serangkaian tahap pengujian laboratorium.

Pemeriksaan Rose Bengal Test/RBT dilakukan di Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon. Karena hasilnya positif, maka harus dilakukan pemusnahan. Salah satunya dengan pemotongan bersyarat untuk hewan.

"Pemotongan dilakukan pada malam hari agar tidak ada vektor lalat dan serangga lainnya yg dapat menyebarkan agen penyakit secara mekanis," tandasnya.(chi/jpnn)


Manusia bisa tertular Brucellosis melalui konsumsi produk hewani terkontaminasi yang tidak dilayukan dan dimasak.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News