Keterangan Nazaruddin Dinilai Bohong Belaka

Sudah Dibahas Opsi Pemecatan Terhadap Nazaruddin

Keterangan Nazaruddin Dinilai Bohong Belaka
Keterangan Nazaruddin Dinilai Bohong Belaka
Kebohongan lain yang disampaikan Nazaruddin, kata Pasek, terlihat dari pernyataan bahwa dirinya mengetahui aliran dana ke Badan Anggaran DPR. Awal mulanya, dia menyebut dana itu sebesar Rp 9 miliar, lalu dirubah menjadi Rp 8 miliar, dan kemudian Rp 7 miliar. "Uang yang kabarnya diterima Bung Anas dan Andi Mallarangeng juga berubah. Sementara tidak ada buktinya sama sekali," sorot Pasek.

Keterangan yang disampaikan Nazaruddin itu, kata Pasek, justru menjadi bumerang kepada Partai Demokrat. Nazaruddin yang kini tidak jelas keberadaannya itu melakukan serangan kepada tokoh-tokoh di Demokrat demi melindungi dirinya. DPP Partai Demokrat juga telah menerima laporan bahwa sejumlah proyek yang dia ambil dilakukan dengan mengatasnamakan tokoh-tokoh Demokrat. "Ketua Umum saja kaget. Dia yang berbuat, sementara Partai Demokrat yang menjadi korban," ujarnya.

Apakah dengan fakta ini, Nazaruddin akan segera dipecat dari Demokrat? Pasek menyatakan saat ini belum ada keputusan terkait hal itu. Semua pertimbangan dari fakta yang ada sedang dibahas di internal Partai Demokrat. "Kita sedang memproses, semua kan ada aturannya," tandasnya. (bay)

JAKARTA - Tudingan yang disampaikan oleh mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dinilai sebagai kebohongan. Ketua DPP Partai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News