Keterangan Ustad Lihan Palsu

Penipuan Berkedok Investasi Intan

Keterangan Ustad Lihan Palsu
Ustad Lihan dengan menggunakan baju tahanan bernomor 12 saat digelandang petugas Polda Kalsel. Foto: facebook.com
Dari hasil penyelidikan, bebernya, terungkap bahwa ada sekitar 3.774 orang nasabah yang menanamkan modalnya ke tempat Lihan. “Uang yang terkumpul dari seluruh nasabah berjumlah sekitar Rp817 miliar,” terang Untung yang mengatakan jumlah para nasabah kemungkinan terus bertambah, soalnya itu belum termasuk dengan para nasabah yang dikumpulkan oleh para kolektor Lihan.

   

Untung menuturkan bahwa uang dan jumlah para nasabah Lihan sangat fantastis. “Polisi sudah menduga kalau usaha yang dijalankan Lihan ini tidak benar. Artinya, uang yang masuk ke tempat Lihan tidak sesuai dengan uang hasil keuntungan dari usaha yang dijalankanya. Masa, para nasabah yang menanamkan uangnya dikasih keuntungan 60 persen dan Lihan memperoleh 40 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan. Dan usaha ini dijalankannya sejak tahun 2001 lalu,” terangnya.

   

Ketika ditanya mengenai keberadaan Lihan yang sempat dikabarkan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya, Untung menjawab selama menghilang Lihan dalam pengawasan dan pengawalan Polda Kalsel bersama dengan Polres Banjar. “Ketika berangkat ke Jakarta, Surabaya, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat, selalu dikawal polisi,” ucapnya.

   

Kepada petugas, Lihan mengatakan mempunyai berlian 10.000 karat dan berencana ingin menjual kepada seseorang di Kalimantan Barat. Namun, pada kenyataannya setelah ditemani dan dikawal untuk menjual intan tersebut, ternyata tidak benar. Kemudian Lihan kembali mengatakan bakal mendapat kucuran dana talangan sebesar Rp300 miliar.

   

BANJARMASIN– Terjawab sudah rasa penasaran yang selama ini menghantui para investor Lihan yang penasaran dengan usaha yang dijalankannya. Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News