Ketika Cewek Wonogiri 19 Tahun jadi Buah Bibir di China Open

Ketika Cewek Wonogiri 19 Tahun jadi Buah Bibir di China Open
Gregoria Mariska. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, CHANGZHOU - Gregoria Mariska Tunjung, cewek kelahiran Wonogiri Jawa Tengah berusia 19 tahun itu sedang menjadi buah bibir di panggung China Open 2018.

Pada babak kedua (16 Besar) di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Kamis (20/9) kemarin, Grego menang atas tunggal putri Amerika Serikat berdarah Tiongkok, Zhang Beiwen 23-21, 22-20.

Laman resmi BWF World Tour melaporkan, permainan Grego melawan Zhang menyita perhatian penonton. Grego membuktikan diri sudah lebih dewasa, mengontrol permainan dan selalu berjuang keluar dari tekanan lawan yang lebih berpengalaman.

Grego berani mengontrol Zhang lewat permainan net, dan itu membuat dia punya kesempatan membuka lapangan dan peluang untuk menyerang dan mengambil poin.

Zhang sempat memimpin di game kedua 12-6 dan 17-12. Namun, sekali lagi, Grego menunjukkan kedewasaan, ketenangan untuk bertahan dan mengurangi defisit. Permainan net Grego yang lembut, membuat Zhang kesulitan untuk menyerang.

Kemenangan atas pemain peringkat 12 dunia itu membuat Grego melangkah ke perempat final, dan itu membuat dia mencatat rekor 8 Besar pertama di turnamen major BWF World Tour (super 1000).

Grego yang merupakan juara dunia junior 2017 itu mengaku senang, meski perjuangannya belum berakhir. "Saya pikir saya punya kesempatan," katanya seperti dilansir laman BWF World Tour.

Grego mengaku, di babak kedua itu dia mempersiapkan diri menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand). Namun, di luar dugaan Intanon kalah dari Zhang di babak pertama.

Gregoria Mariska akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara di perempat final China Open Jumat (21/9) sore nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News