Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri

Haryanti Sementara Unggul, Nurlaila Tetap Optimistis

Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Dalam pilkada Kabupaten Kediri, Haryanti berpasangan dengan Masykuri sebagai calon wakil bupati. Mereka menggunakan brand Harmas (Haryanti-Masykuri) dengan nomor urut 3 (tiga). Harmas diusung PDIP, Golkar, PPP, Hanura, dan PKNU.

Kemudian, Nurlaila berpasangan dengan Turmudzi dengan brand Nata (Nurlaila-Turmudzi) di nomor urut 1 (satu). Mereka diusung PAN, Gerindra, dan enam parpol nonparlemen. Sementara itu, nomor urut 2 (dua) diduduki pasangan Susu (Sunardi-Sulaiman) yang diusung Demokrat, PKB, PKS, serta Partai Bulan Bintang (nonparlemen). Mereka berebut suara 1.173.325 pemilih di 2.600 TPS.

Meski KPU Kabupaten Kediri belum mengumumkan hasil penghitungan suara, berdasar penghitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei, Harmas sementara unggul dari dua pasangan lainnya. Misalnya, hasil penghitungan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut Harmas meraih 53,70 persen suara dari 280 TPS. Sementara itu, Nata meraih 8,81 persen dan Susu meraup 37,49 persen.

Tapi, penghitungan cepat LSI itu baru sekitar 10 persen dari total TPS se-Kabupaten Kediri. Artinya, bisa jadi penghitungan akhir nanti berubah dan Harmas belum tentu menang. Siapa tahu, Nata yang semula berada di urutan ketiga dalam pengumpulan suara melonjak menyalip dua pesaingnya itu.

PEMUNGUTAN suara pilkada Kabupaten Kediri kemarin (12/5) seakan menjadi akhir persaingan dua istri Bupati Sutrisno, Haryanti dan Nurlaila, untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News