Ketika Mas Nadiem Bicara soal Bung Karno di Hadapan Bu Mega
Menurutnya, buku adalah sumber pengetahuan yang mencerdaskan.
Menurut dia, ada hubungan tingkat kemajuan dan kecerdasan sebuah bangsa dengan minat baca masyarakatnya.
Semakin tinggi minat baca, maka kemajuan bangsa semakin bagus.
"Masyarakat membaca adalah masyarakat yang selalu ingin belajar, di mana buku punya kedudukan penting bagi mereka," kata Nadiem.
Di acara itu, hadir Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, cucu Bung Karno yang juga anggota DPR Puti Guntur Soekarno, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan Sejarawan Bonnie Triyana.
Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mengapresiasi pameran buku tersebut.
Harapannya, lewat pameran ini, Bung Karno mampu hadir sebagai sosok pemimpin negarawan sekaligus pembelajar yang baik, menginspirasi bagi anak-anak muda Indonesia demi kemajuan Indonesia Raya.
Memahami buku-buku yang dibaca Bung Karno, maka diharap bangsa Indonesia bisa memahami bagaimana NKRI berdiri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menilai Proklamator RI Bung Karno merupakan penyambung lidah rakyat terbaik yang pernah ada di Indonesia. Bung Karno meskipun dipenjara, tetap menunjukkan kemerdekaan dirinya dati membaca buku.
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ganjar Cerita Pengalaman Mudik dan Bertemu Rakyat
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Burhanuddin Singgung Nasib Hak Angket
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo