Ketindihan Saat Tidur? ini 5 Hal yang Sebenarnya Anda Rasakan

Ketindihan Saat Tidur? ini 5 Hal yang Sebenarnya Anda Rasakan
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

Lebih lanjut, dr. Dyan mengatakan bahwa kerja otak saat tubuh tertidur ini terjadi melalui lima fase, yakni fase 1, 2, 3, 4, 5 dan rapid eye movement (REM).

Fase REM biasanya berlangsung dalam keadaan seseorang benar-benar tidur terlelap atau pulas, yaitu 70-90 menit setelah mulai jatuh tidur. Fase REM sangat penting karena pada waktu tersebut, otak menyimpan memori aktivitas di hari tersebut dan menstabilkan suasana hati untuk menjalani hari berikutnya. Pada fase tidur REM ini pula Anda bermimpi.

Berkebalikan dengan aktivitas otak yang terus bekerja, pada fase tidur REM, otot-otot tubuh benar-benar diistirahatkan. Otak “memerintahkan” sistem saraf untuk meniadakan aktivitas otot, sehingga tubuh tidak dapat bergerak dan beristirahat sempurna.

Ketindihan saat tidur berhubungan dengan fase tidur REM ini. Pada kondisi tertentu, Anda bisa tiba-tiba bangun ketika fase tidur ini belum selesai. Akibatnya, Anda terjaga dalam keadaan otot-otot belum diaktifkan kembali oleh otak.

“Itulah mengapa orang-orang yang mengalaminya merasa tak bisa menggerakkan tubuh ketika terbangun,” ujar dr. Dyan.

Hal-hal yang dirasakan tubuh saat “rep-repan”
Ketika Anda mengalami sleep paralysis atau ketindihan saat tidur, tubuh bisa mengalami hal-hal di bawah ini.

1. Tak mampu bergerak
Seperti namanya – sleep paralysis - saat kelumpuhan tidur menyerang Anda seakan lumpuh dan tidak bisa menggerakkan badan. Tak peduli sekeras apa pun usaha Anda untuk bergerak.

Seseorang mungkin saja bisa ketakutan jika kondisi kamar dalam keadaan gelap plus gemar menonton film horor! Namun jangan khawatir, kondisi hanya berlangsung sementara selama beberapa menit.

2. Seperti tak bisa bernapas
Selain tak bisa bergerak, yang membuat sleep paralysis memunculkan kepanikan adalah Anda merasa tak bisa bernapas atau seperti tercekik.

Ada sejumlah penjelasan ilmiah yang berkaitan dengan kondisi ketindihan saat tidur. Paparan berikut bisa memberikan Anda pencerahan tentang keadaan yang sering dikenal dengan istilah rep-repan ini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News