Ketua DPD Berharap Tradisi Karapan Sapi di Madura jadi Atraksi Kelas Dunia

Ketua DPD Berharap Tradisi Karapan Sapi di Madura jadi Atraksi Kelas Dunia
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni berbincang tentang kebudayaan.Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Pulau Madura sangat beruntung memiliki satu budaya yang sangat terkenal, yaitu karapan sapi.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap kebudayaan ini bisa terus dijaga kelestariannya, bahkan ditingkatkan menjadi atraksi kelas dunia.

Selaku senator asal Jawa Timur, dia mengaku memberikan perhatian sangat besar terhadap budaya khas Pulau Madura itu.

LaNyalla mengajak semua pihak untuk memaknai kejuaraan karapan sapi di Madura, yang sarat dengan sejarah yang melatarbelakanginya.

"Pada abad ke-13 Pangeran Ketandur membuat gagasan yang dilatarbelakangi masalah lahan yang kurang subur dan membuat karapan sapi sebagai media bajak sawah. Hal ini terus bergulir dan berkembang menjadi atraksi andalan di Madura," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Senin (12/4).

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim ini berharap ide-ide dan gagasan yang menjadi latar belakang budaya karapan sapi tumbuh, seiring dengan permasalahan sosial yang ada di daerah sekitar.

"Lewat karapan sapi kami juga berharap lahir ide-ide kreatif untuk membuat suatu inovasi dan kemajuan peradaban," harap LaNyalla.

Lebih lanjut dia berharap nilai-nilai budaya ini bisa dikemas pula untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap tradisi karapan sapi di Madura bisa terus dijaga kelestariannya, bahkan ditingkatkan menjadi atraksi kelas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News