Ketua DPD LaNyalla Beri Pesan Menguatkan saat Buka Kejurnas Muaythai

Ketua DPD LaNyalla Beri Pesan Menguatkan saat Buka Kejurnas Muaythai
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti membuka secara virtual Kejuaraan Nasional Pelajar Mahasiswa Kedua dan Liga Nasional Muaythai seri ke-14 di Karebosi Link Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/1). Foto: Humas DPD RI

Event dan kejuaraan serta liga nasional harus mendapat dukungan dari semua pihak, apalagi Muaythai telah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

"Event ini sangat penting untuk mencari bibit-bibit yang berbakat. Mereka dapat mewakili Indonesia untuk berprestasi lebih tinggi. Sejauh ini, cabang olahraga muaythai baru mampu menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia di SEA Games 2019," ujarnya.

LaNyalla mengatakan, muaythai sebenarnya bersumber dari warisan sejarah Nusantara. Bukan seperti perkiraan orang bahwa muaythai murni berasal dari Thailand.

"Kalau diteliti lebih mendalam, dengan mengkaji sejarah, seni bela diri muaythai ini berasal dari Indonesia. Khususnya dari Sunda. Awalnya, muaythai dikenal dengan nama benjang atau gelut galuh di Jawa Barat. Namun, oleh penjajah Belanda, seni bela diri ini dilarang dan dihilangkan," tuturnya.

Menurut dia, hal itu memang perlu dilakukan penelitian sejarah. Namun, benar ada kekuasaan kerajaan Sunda sampai ke Madagaskar yang merupakan bagian dari sejarah Nusantara. 

"Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit ditandai dengan adanya Kitab Negara Kertagama. Wilayahnya mencakup Thailand, yaitu Ayodhya Pura di pedalaman Thailand. Juga Raja Pura, Darmanagari atau Ligor, dan Marutma di bagian selatan Thailand," tandasnya. (mrk/jpnn)

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan pentingnya sikap tidak mudah menyerah sebagai karakter bangsa


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News