Ketua DPR: Mahasiswa Harus Melahirkan Gagasan Solutif

Ketua DPR: Mahasiswa Harus Melahirkan Gagasan Solutif
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 4.000 mahasiswa dan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Kamis (20/8). Foto: Humas DPR RI

Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) ini juga mengajak semua pihak mendukung gerakan Making Indonesia 4.0 yang memuat empat langkah pemerintah menghadapi revolusi industri 4.0. Pertama, mendorong kemampuan tenaga kerja dalam mengintegrasikan komputer internet dengan lini produksi di industri manufaktur. Kedua, mendorong UKM memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Ketiga, mendorong industri nasional memanfaatkan teknologi digital, seperti; bigdata, cyber security, dan cloud computer. Keempat, mengembangkan platform perdagangan online atau start-up untuk menumbuhkan wirausaha berbasis teknologi informasi.

"Saya optimis Making Indonesia 4.0 akan mengantarkan Indonesia menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia. Pencapaian tersebut diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030, dimana pertumbuhan ekonomi kita mencapai 7 persen, kontribusi ekspor netto sebesar 10 persen, pengeluaran untuk research dan pengembangan mencapai 2 persen, serta manfaat yang optimal dari perkembangan bonus demografi," tegas Bamsoet.

Menutup kuliah umum, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini mengingatkan bahwa arus globalisasi dan pasar bebas sudah merambah luas, maka peningkatan sumber daya manusia tak boleh dikendorkan. Karena tak hanya barang yang masuk ke Indonesia, tetapi juga tenaga kerja asing. Maka diperlukan upaya keras meningkatkan kualitas agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

"Indonesia mendambakan lahirnya kembali putra-putri terbaik yang berasal dari Bumi Minangkabau, seperti yang pernah ditorehkan oleh Mohammad Hatta, Agus Salim, Mohammad Yamin, Tan Malaka, Mohammad Natsir, Rohana Kudus dan Rasuna Said. Jadilah anak-anak muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kreatif dan inovatif serta mempunyai daya juang dan etos kerja yang tinggi," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)


Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan mahasiswa dituntut melahirkan ide dan gagasan yang solutif, tak hanya terjebak dalam romantisme masa lampau.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News