Ketua DPR Minta Forhati Tetap Fokus

Ketua DPR Minta Forhati Tetap Fokus
Ketua DPR Bambang Soesatyo bertemu para alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (FORHATI). Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta para alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (FORHATI) tetap fokus pada gerakan sosial dan intelektualisme, termasuk memfasilitasi anggotanya yang sekarang sedang berjuang menjadi calon legislatif (Caleg) dari berbagai partai politik.

Menurut dia, segala sumber daya yang dimiliki harus dikerahkan untuk meraih simpati dan dukungan dari rakyat.

"Semua caleg, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai peluang yang sama untuk terpilih. Jenis kelamin serta nomor urut bukan jaminan untuk menang. Kata kuncinya ada pada ikhtiar, kesungguhan dan kerja keras," ujar Bamsoet saat mengisi pelatihan 'Sekolah Demokrasi Insan Cita' yang diselenggarakan Majelis Nasional Forhati di Jakarta, Rabu (26/9).

Politisi Partai Golkar ini menyampaikan kiat untuk menang dalam pemilihan. Semua Caleg harus membangun jaringan, menyusun strategi dan membuat program sesuai dapilnya masing-masing.

Terpenting, hindari politik yang berbau SARA dan hoaks. Karena hanya akan membuat bangsa ini porak-poranda, saling membenci dan saling bermusuhan.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga menerangkan, salah satu media kampanye yang murah tetapi efektif adalah kampanye melalui media sosial. Ini sangat cocok bagi Caleg perempuan yang tergabung dalam FORHATI.

"Media sosial adalah lahan yang subur untuk menembus ceruk kaum milenial. Ayo rebut simpati kaum milenial melalui media sosial. Untuk kampanye di media sosial, modalnya hanya hanya satu, yaitu harus kreatif dan inovatif," terang Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menjelaskan, walaupun disibukan dengan kampanye, namun para Caleg Forhati jangan melihat Pemilu sebagai pesta demokrasi lima tahunan semata. Tetapi yang lebih esensi, Pemilu adalah sarana untuk menentukan arah perjalanan bangsa lima tahun ke depan.

Semua caleg, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai peluang yang sama untuk terpilih. Jenis kelamin serta nomor urut bukan jaminan untuk menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News